Sugeng Rawuh: Rihlah Kelas 6 2013 di Yogyakarta

November 15, 2013

Sugeng Rawuh: Rihlah Kelas 6 2013 di Yogyakarta

Forsilam Cabang Yogyakarta (5/11/2013), Kehadiran adik-adik kelas 6 di Yogyakarta dalam rangka rihlah akhir tahun menggerakkan hati Forsilam Cabang Yogyakarta untuk dapat berjumpa dengannya. Hubungan kekeluargaan masih tertanam pada para alumni Pondok Pesantren Assalam yang sedang menempuh studi di kota pelajar Yogyakarta, baik dengan para santri maupun para ustadz dan ustadzah. Hal ini terbukti dengan agenda temu kangen di Wisma Aji ring road utara Yogyakarta.

Dalam pertemuan di Wisma Aji, kakak-kakak Forsilam mempresentasikan masing-masing kampus yang ada di Yogyakarta, seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Alma ata, dan lain-lain. Persentasi disampaikan sesuai dengan perwakilan masing-masing kampus tempat studinya.

Sebelum persentasi tersebut, selayang pandang dari Ketua Umum Forsilam saat sambutannya, dijelaskan juga mengenai biaya hidup seperti harga kos, makan setiap bulannya. Tak luput disampaikan juga asrama gratis Pemkab Muba yaitu Asrama Ranggonang (putra) dan Asrama Randik (putri), kegiatan-kegiatan Forsilam Cabang Yogyakarta yang hal itu disampaikan sambil menonton video yang telah dipersiapkan.

Sambutan belum usai, dilanjutkan tanya jawab secara terbuka. Baik ustadz maupun santri pun ikut andil berkontribusi melontarkan pertanyaannya. Tampak ustadz yang membersamai adalah Ust. Amal, Ust. Maman, dan Ust. Taufik. Sedangkan ustazah yang membersamai adalah Ustzh. Maskanita, Ustz. Mif, dan Ustz. Aan.

Ketua Umum Forsilam (kiri) Mahmud Basuki, saat memberikan kenang-kenangan, Ust. Maman (kanan)

Usai sambutan, persentasi kampus dari kakak-kakak, dan pemberian kenang-kenangan. Focus group discuss dijadikan ajang untuk sharing lebih dekat antara kakak-kakak Forsilam dengan para santri. Waktu malam pun semakin larut, para santri beristirahat kembali, mempersiapkan tenaga untuk besok menuju ke UGM, Pantai Parang Tritis, dan Malioboro.